Tips Memilih Sunscreen: Anti Kulit Gosong Waktu Healing!

Saat merencanakan liburan ke alam, baik itu ke pantai, gunung, atau hutan, melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah hal yang sangat penting. Sunscreen menjadi produk wajib yang harus dibawa dalam perjalanan ini. Namun, dengan begitu banyak pilihan di pasaran, bagaimana cara memilih tabir surya yang tepat untuk berlibur ke alam? Berikut adalah beberapa tips memilih sunscreen yang dapat membantu kamu melindungi kulit dengan optimal saat berpetualang di alam terbuka.

Perhatikan Kandungan SPF

SPF (Sun Protection Factor) adalah salah satu hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih sunscreen. SPF menunjukkan seberapa efektif tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar UVB, yang dapat menyebabkan kulit terbakar. Untuk berlibur ke alam, pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30. SPF 30 mampu melindungi kulit dari sekitar 97% sinar UVB. Jika kamu akan berada di bawah sinar matahari yang sangat terik, misalnya di pantai atau saat mendaki gunung, sunscreen dengan SPF 50 atau lebih tinggi akan memberikan perlindungan ekstra.

Namun, ingat bahwa SPF bukan satu-satunya indikator perlindungan. Sunscreen juga harus melindungi dari sinar UVA yang bisa menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit lainnya. Karena itu, carilah produk yang mencantumkan “broad-spectrum” atau “perlindungan spektrum luas” pada labelnya, yang berarti tabir surya tersebut melindungi dari kedua jenis sinar UV.

Pilih Sunscreen yang Tahan Air dan Keringat

Berlibur ke alam biasanya melibatkan banyak aktivitas fisik, seperti berenang, mendaki, atau bersepeda. Aktivitas ini bisa membuat kulit berkeringat atau terkena air, yang dapat mengurangi efektivitas sunscreen. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih sunscreen yang tahan air dan keringat.

Sunscreen tahan air biasanya memberikan perlindungan selama 40 hingga 80 menit setelah terkena air atau keringat. Namun, ini bukan berarti kamu bisa menggunakannya sekali untuk seharian. Pastikan untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam, atau lebih sering jika kamu banyak berkeringat atau berenang. Aplikasi ulang sangat penting untuk memastikan perlindungan kulit tetap optimal sepanjang hari.

Pertimbangkan Bahan-Bahan yang Aman untuk Lingkungan

Saat berlibur ke alam, bukan hanya kulitmu yang perlu dilindungi, tetapi juga lingkungan sekitar. Beberapa sunscreen mengandung bahan kimia seperti oxybenzone dan octinoxate yang dapat merusak terumbu karang dan ekosistem laut lainnya. Karena itu, saat memilih sunscreen untuk dipakai di alam, terutama saat berlibur ke pantai, pilihlah produk yang aman bagi lingkungan.

Cari sunscreen yang berlabel “reef-safe” atau “aman untuk terumbu karang” pada kemasannya. Produk-produk ini biasanya bebas dari bahan kimia berbahaya dan menggunakan bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang lebih ramah lingkungan. Dengan memilih tabir surya yang aman bagi lingkungan, kamu tidak hanya melindungi kulit tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

Pilih Sunscreen yang Cocok dengan Jenis Kulit

Selain faktor lingkungan, penting juga untuk memilih sunscreen yang cocok dengan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilih sunscreen yang bebas dari pewangi, paraben, dan alkohol yang dapat menyebabkan iritasi. Sunscreen mineral, yang menggunakan zinc oxide atau titanium dioxide sebagai bahan aktif, sering kali lebih lembut di kulit sensitif dan cenderung tidak menyebabkan reaksi alergi.

Untuk kulit berminyak, pilih sunscreen yang bersifat non-comedogenic, artinya tidak akan menyumbat pori-pori. Sunscreen dengan formula gel atau yang berbahan dasar air biasanya lebih cocok untuk kulit berminyak karena lebih ringan dan tidak lengket. Sementara itu, jika kulitmu cenderung kering, cari sunscreen yang mengandung bahan pelembap tambahan, seperti hyaluronic acid atau glycerin, untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.

Pilih Format yang Praktis untuk Perjalanan

Ketika berlibur ke alam, kamu juga harus mempertimbangkan kepraktisan sunscreen yang dibawa. Sunscreen tersedia dalam berbagai format, seperti lotion, spray, stick, dan gel. Untuk liburan, sunscreen dalam bentuk spray atau stick sering kali lebih praktis karena mudah diaplikasikan kapan saja dan di mana saja, terutama saat berada di luar ruangan.

Sunscreen spray dapat diaplikasikan dengan cepat, bahkan di area yang sulit dijangkau seperti punggung. Namun, pastikan untuk menyemprotkannya di tempat yang tidak berangin untuk memastikan produk menempel dengan baik pada kulit. Sementara itu, sunscreen stick sangat cocok untuk perlindungan tambahan di area wajah atau area tubuh tertentu yang lebih mudah terbakar, seperti bahu atau hidung.

Jangan Lupakan Perlindungan Tambahan

Meskipun sunscreen adalah perlindungan utama dari sinar UV, kamu juga perlu mempertimbangkan perlindungan tambahan saat berlibur ke alam. Topi bertepi lebar, kacamata hitam dengan perlindungan UV, dan pakaian lengan panjang yang ringan bisa menjadi perlengkapan tambahan yang efektif. Menggabungkan penggunaan sunscreen dengan perlindungan fisik lainnya akan membantu menjaga kulitmu dari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Selain itu, hindari berada di bawah sinar matahari langsung pada jam-jam puncak, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Di waktu ini, sinar UV mencapai puncaknya dan dapat menyebabkan kerusakan kulit lebih cepat. Jika memungkinkan, carilah tempat berteduh atau istirahat di dalam ruangan saat matahari sedang sangat terik.


Share It :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *