Sehari Puasa di Mandalika, Enaknya Ngapain aja?

Siapa bilang traveling saat Ramadan itu merepotkan? Justru, ini bisa jadi momen yang pas buat menikmati perjalanan dengan ritme yang lebih santai. Kalau kamu ada di Lombok dan ingin jalan-jalan tanpa khawatir kelelahan saat puasa, Mandalika bisa jadi pilihan yang tepat!

Dengan perpaduan budaya dan alam yang indah, Mandalika menawarkan pengalaman yang nggak cuma seru, tapi juga bikin Ramadan terasa lebih berkesan. Nah, berikut ini itinerary sehari yang bisa kamu coba saat puasa di Mandalika!


Pagi: Mengenal Kearifan Lokal di Desa Adat

Mulai hari dengan sesuatu yang ringan tapi tetap berkesan: mengunjungi desa adat. Dua tempat yang wajib kamu datangi adalah Desa Sukarara dan Desa Sade.

  • Desa Sukarara terkenal dengan tenun khas Lomboknya. Kamu bisa melihat langsung proses pembuatan kain songket yang masih dikerjakan secara tradisional oleh perempuan desa. Meskipun nggak bisa minum atau ngemil, aktivitas ini tetap santai dan bisa dinikmati sambil duduk-duduk di rumah adat mereka.
  • Desa Sade menawarkan pengalaman lebih dalam tentang budaya Sasak. Di sini, kamu bisa melihat rumah-rumah tradisional yang masih menggunakan lantai tanah liat dan atap alang-alang. Kalau tertarik, kamu juga bisa belajar tentang tradisi Ramadan di masyarakat Sasak yang punya nuansa unik tersendiri.

Karena aktivitas ini nggak terlalu menguras energi, cocok banget buat mengisi waktu pagi tanpa takut capek sebelum siang datang!


Siang: Menikmati Keindahan Pantai Mandalika Tanpa Takut Kepanasan

Siang hari saat puasa biasanya bikin mager, tapi kalau di Mandalika, ada banyak spot pantai yang bisa dikunjungi tanpa bikin badan kepanasan.

  • Pantai Kuta Mandalika bisa jadi tempat pertama untuk menikmati pasir putih dan ombak yang tenang. Daripada main air, kamu bisa jalan santai di pinggir pantai atau duduk di bawah pohon sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
  • Tanjung Aan, yang nggak jauh dari Kuta, punya pemandangan yang lebih eksotis dengan pasir putihnya yang unik—ada bagian yang super halus, ada juga yang seperti butiran merica! Duduk santai di sini sambil melihat laut biru bisa jadi cara terbaik buat mengisi waktu sebelum sore datang.

Bonusnya, karena anginnya sejuk dan suasananya tenang, kamu nggak akan merasa gerah meskipun lagi puasa!


Sore: Menunggu Waktu Berbuka di Bukit dengan Pemandangan Spektakuler

Menjelang sore, saatnya cari tempat buat menikmati matahari terbenam. Dua bukit di Mandalika ini bisa jadi pilihan:

  • Bukit Merese adalah spot favorit untuk melihat sunset terbaik di Mandalika. Dari atas sini, kamu bisa melihat pemandangan laut luas yang cantik banget. Trekking ke puncaknya juga nggak terlalu sulit, jadi tetap aman buat yang lagi puasa.
  • Bukit Seger menawarkan suasana yang lebih tenang dengan pemandangan laut dan pantai dari ketinggian. Ini tempat yang cocok buat sekadar duduk-duduk sambil menikmati angin sore sebelum waktu berbuka tiba.

Kalau datang lebih awal, kamu bisa sekalian refleksi diri atau berdoa sambil menikmati keindahan alam. Ramadan di tempat seperti ini pasti terasa lebih spesial!


Magrib: Berbuka dengan Kuliner Khas Lombok

Setelah seharian menjelajah, akhirnya waktunya berbuka! Di sekitar Mandalika, ada banyak pilihan kuliner khas Lombok yang bisa dicoba, seperti:

  • Es Kelapa Muda – minuman segar yang pas banget buat melepas dahaga setelah seharian puasa.
  • Ayam Taliwang – hidangan khas Lombok yang pedas gurih, cocok buat makan berat setelah seharian menahan lapar.
  • Beberuk Terong – lalapan khas Lombok yang segar dan bisa jadi pelengkap hidangan berbuka.

Kalau mau suasana berbuka yang lebih spesial, kamu juga bisa mencari restoran di pinggir pantai yang menyajikan makanan dengan view laut yang indah.


Sehari di Mandalika saat Ramadan ternyata bisa tetap seru tanpa harus takut kelelahan! Dari mengenal budaya lokal di desa adat, menikmati keindahan pantai tanpa kepanasan, sampai menunggu waktu berbuka di bukit dengan pemandangan spektakuler—semua bisa dinikmati dengan santai.

Kalau tertarik untuk merasakan Ramadan yang berbeda tahun ini, yuk, konsultasikan perjalananmu dengan Jadi ke Lombok! Siapa tahu, Ramadan kali ini jadi yang paling berkesan buat kamu!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *